Sabtu, 05 November 2011

FENOMENA FOTO PROFIL HIJABERS, KAMERA SLR dan HANA TAJIMA

Untuk Para Hijabers mungkin kenal dengan yang namanya Hana Tajima Simpson..
 Lalu apa hubungannya Hijabers, Hana Tajima dan Kamera SLR???

*Tulisan di bawah ini hanyalah opini pribadi saya.. sebagai seseorang yang suka dengan Fotografi... dan tidak digeneralisasikan secara umum..

Awalnya Ketika melihat foto profil seorang teman di Facebook dimana gue liat fotonya lg bergaya memegang kamera SLR. Dan kebetulan teman gue itu masuk di dalam anggota HIJABERS COMUNITY salah satu kota di Kalimantan. Setelah iseng melihat forum ataupun blog ataupun FB nya para Hijabers, ternyata mereka banyak yang punya foto posenya memegang SLR. Timbul pertanyaan... "Apakah mereka memang suka Fotografi ataukah hanya sebatas gaya biar keren??".. hehehe..

Suatu hari ketika ngobrol2 dengan teman kantor yang anggota Hijabers juga salah satu kota di Sulawesi.. muncullah pembicaraan.. "Eh fotonya si "anu" kan ngikutin foto nya Hana Tajima". Langsung deh otak penasaran gw muncul.. maka searching lah di mbah Google.. Ketik "Hana Tajima" dan muncullah foto2 mbak Hana yang cantik berwajah Jepang blesteran Inggris. ternyata oh ternyata mbak Hana narsis didepan cermin dan foto2 dirinya sendiri pake kamera DSLR Canon EOS 500D. dan kesimpulannya adalah : Foto2 para Hijabers yang di foto bergaya pegang kamera SLR itu terinspirasi dari foto - fotonya mbak Hana Tajima. Kereeennn untuk Hijabers yang punya foto bergaya pegang kamera SLR..

Inilah foto2 narsis mbak Hana Tajima Simpson dan Kamera SLR Canon EOS 500D nya.. cekidot gan...
Kamera yang di pake Hana Tajima, Canon EOS 500D

Untuk yang belum tahu siapa Hana Tajima Simpson 
Baca di bawah ini 
(copas dari http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/11/01/14/158542-hana-tajima-simpson-muda-modis-enerjik-dan-kini-muslim)

Hana Tajima Simpson: Muda, Modis, Enerjik, dan ...(Kini) Muslim

Jumat, 14 Januari 2011 19:48 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Hana Tajima Simpson, siapa fashionista Inggris yang tak mengenalnya? Lama bergelut dengan dunia mode, ia kini menekuni lini busana Muslimah trendy namun tetap syar'i, dengan label Maysaa.

Busana-busana rancangannya kerap diulas majalah mode negeri itu. Bahkan, majalah sekelas Vogue pun pernah memajang kreasinya.

Ciri rancangan Hana adalah simpel, mengikuti tren, dan tentu saja, tetap syar'i. Rancangannya jauh dari kesan bahwa busana Muslimah itu harus kedodoran, padanan warnanya norak, dan tak rapi.

"Menjadi Muslimah di negara barat dapat sedikit enakutkan. Anda tahu, busana juga bisa menciptakan sesuatu yang akan membantu Muslimah di mana-mana terus termotivasi untuk tetap mengenakan hijab namun juga "diterima" karena pakaian mereka," ujarnya.

Hana belajar dari pengalamannya. Ia menjadi mualaf lima tahun lalu. Sejak bersyahadat, ia memutuskan untuk berbusana Muslimah. "Seluruh pakaian masa lalu, saya wariskan pada adik perempuan saya," ujarnya.

Ia memadupadan sendiri penampilannya. Hingga akhirnya ia sadar, harus berbuat sesuatu untuk "mendandani" Muslimah. Maka ia merintis blog fashion, sebelum akhirnya membuat majalah mode dan lini produk sendiri, Maysaa.
***
Mengorek masa lalu Hana, tak semudah menemukan artikel tentang karya-karyanya. Ia memang tak begitu suka mengumbar kisah pribadinya. Hana hanya memberi sedikit bocoran: ayahnya, Tajima, berasal dari Jepang dan ibunya dari Inggris. Mereka kemudian menetap di London.

Ia menjadi Muslim saat menginjak bangku kuliah. Hana menyatakan, ia muak dengan kehidupan anak muda London yang  tak bisa lepas dari pub dan pergaulan bebas. Dia sendiri mengaku sangat berminat pada filsafat.

Suatu ketika, ia mengaku bingung dengan kehidupannya. Bukan ikut-ikutan teman-temannya lari ke pub, ia memilih untuk menenggelamkan diri melahap buku-buku filsafat. Juga isu-isu gender.

"Semakin banyak saya membaca, semakin saya  menemukan diri saya setuju dengan ide-ide Islam," ujarnya. Namun saat itu ia masih tidak ingin menjadi Muslim. "Hingga tiba di  suatu titik di mana saya tidak bisa mengatakan tidak pada diri saya tentang kebenaran agama ini, maka saya bersyahadat," ujarnya.
***
Hana mulai mengenakan jilbab di hari yang sama ia bersyahadat. "Pada tingkat pribadi, itu adalah cara yang baik untuk membedakan apa yang telah terjadi sebelumnya dalam hidup saya, dengan apa yang akan terjadi di depan saya," ujarnya.

Ia pergi bersyahadat di antar sang adik yang berprofesi sebagai seorang fotografer. Sepanjang perjalanan, ia menjadi objek fotografi adiknya.

Pada awal berjilbab, ia merasa "keluar dari diri saya". Padahal, ia sudah merancang busana-busananya -- Hana menjadi perancang sejak usia belia -- senyaman mungkin.  "Ada hari-hari ketika saya mendapatkan seseorang memberi saya tatapan kritis, tapi saya tahu kenapa inilah salah satu risiko penegasan konstan dari apa yang saya percaya," ujarnya.

Bahkan di lingkungan teman dekatnya, semua agak berubah menjadi canggung setelah ia berjilbab. "Ketika aku menjadi lebih nyaman dengan itu semua, orang-orang lebih santai. Pada umumnya diperlukan waktu sekitar 5 menit bagi seseorang untuk berhenti berpikir 'mengapa ia memakai hal di atas kepalanya' dan benar-benar berkomunikasi dengan kita secara wajar," ujarnya.

Berbarengan dengan itu, ia membuat blog StyleCovered, berisi panduan berjilbab. Ia mengambil arus yang berbeda berdasar pengalamannya: busana casual yang simpel, hampir seperti "busana sopan" yang dikenakan wanita lain sehari-hari. Dengan gaya busana ini, orang lain tak akan "kaget" atau canggung.


Tak diduga, blognya laris manis dan jadi rujukan Muslimah tak hanya di Inggris tapi juga berbagai negara. Ia pun mulau rajin mengeluarkan rancangan-rancangannya sendiri.

Ia mengaku banyak terinspirasi Muslimah Indonesia dalam merancang busana. "Saya mendapatkan inspirasi begitu banyak dari gadis-gadis Indonesia yang memakai jilbab. Cara mereka memadankan warna tidak seperti tempat lain, dan itu sesuatu yang saya sedang mencoba untuk dimasukkan ke dalam gaya saya sendiri," ujarnya.

Kini, ia menjadi ikon baru generasi muda Inggris. Muda, energik, modis, dan...Muslim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda di sini..